• instagram
  • Youtube
  • @gpq6529m

Selasa, 15 Agustus 2017

Berbincang- bincang dengan Bapak Holiludin

Tepat hari ke-2 kegiatan KKN ( Kuliah Kerja Nyata ) kami mencoba menyambangi salah satu tokoh masyarakat di Desa Tegal Sumedang, yakni Bapak Holiludin. Saat ini beliau diamanahi jabatan sebagai Ketua RW 03. Suasana hangat mulai terasa ketika kami memasuki pekarangan rumah pak Holil ini, roman senyum penuh makna dari pria paruh baya ini menyambut kedatangan kami. Setelah dipersilahkan masuk, kami membuka obrolan dengan perkenalan dan mengutarakan maksud kami yaitu ingin bersilaturrahmi sekaligus ingin mengetahui kondisi warga yang berada dibawah naungan beliau. Alhamdulillah Laki-laki asli tegal sumedang ini sangat bersemangat dalam menjawab pertanyaan-pertanyaan yang kami lontarkan, sehingga membuat kami merasa nyaman dengan berlama-lama dengan beliau.
Sekilas tentang biografinya, ternyata pak Holil ini lahir tanggal 04 Mei 1949, kami tidak menyangka, orang yang kaya dengan pengalaman dan penuh dengan senyuman ini ternyata hanya menempuh pendidikan sampai SD, rasanya tak sebanding dengan keilmuan yang beliau miliki yang bahkan melebihi kapasitas keilmuan seorang mahasiswa. Untuk memenuhi kebutuhan sehari-harinya, beliau bekerja sebagai buruh tani dan perkebunan.
            Beliau mempunyai prestasi yang sangat bagus dibuktikan dengan jabatan beliau dari mulai tahun 1986 sampai sekarang. Beliau berkata kepada kami ” kapungkur mah bapak the kantos ngaraos cape kukituna bapak the milarian anu sanes anu kersa ngagentosan jabatan ieu. Aya panginten sataun mah manawi anjeuna ngaraos cape sareng saurna alim ngajabat deui. Teu lami pak lurah nunjuk deui bapak kangge janten RW tetep di kampong ciluncat ieu.”
            Kemudian kami bertanya mengenai visi misi beliau sebagai ketua RW yaitu:
1.      Visi :
a.       Pengajian rutin laki-laki yang dilaksanakan pada setiap hari Rabu setelah ashar
b.      Pengajian ibu-ibu yang dilaksanakan pada setiap hari senin setelah dzuhur
c.       Pengajian bulanan tingkat Desa yang dilaksanakan pada minggu ke-4
d.      Pengajian anak-anak setiap hari di pesantren
e.       Infak tahunan untuk kematian di saat musim panen setahun sekali
f.        Membantu menerima zakat mal/ zakat fitrah kemudian mengelola kurban
2.      Misi :
a.       Memiliki masyarakat yang beriman dan bertakwa
b.      Memiliki generasi yang jujur, amanah, mengabdi kepada pemerintah
Beliaupun menceritakan problematika yang ada di masyarakat ini dan bagaimana beliau mengatasi hal tersebut contohnya:
1)      Ada warga masyarakat yang memiliki moral kurang baik seperti mabuk-mabukan beliau mencoba untuk menyelesaikannya dengan menasehatinya secara langsung terhadap pelakunya;
2)      Ada juga warga masyarakat yang suka mencuri seperti ayam dan bebek. Beliaupun turun tangan untuk menasehati pelaku tersebut dan memerinthkan untuk mengganti rugi dengan harga yang setimpal, serta melakukan perjanjian agar tidak melakukan lagi;
3)      Sulit untuk membina pemuda untuk melakukan kegiatan yang bermanfaat.

Adapun hal yang sudah dicapai oleh masyarakat dari bantuan pemerintah seperti Membuat MCK pada Tahun 2008, merenovasi jalan dll. (3/8/2017)
oleh : kelompok 34 kkn sisdamas

0 komentar:

Posting Komentar