Tepat
hari ke-2 kegiatan KKN ( Kuliah Kerja Nyata ) kami mencoba menyambangi salah satu tokoh masyarakat di Desa Tegal Sumedang, yakni Bapak Holiludin. Saat ini beliau diamanahi jabatan sebagai Ketua RW 03. Suasana hangat mulai terasa ketika kami
memasuki pekarangan rumah pak Holil ini, roman senyum penuh makna dari pria
paruh baya ini menyambut kedatangan kami. Setelah dipersilahkan masuk, kami membuka
obrolan dengan perkenalan dan mengutarakan maksud kami yaitu ingin bersilaturrahmi
sekaligus ingin mengetahui kondisi warga yang berada dibawah naungan beliau. Alhamdulillah
Laki-laki asli tegal sumedang ini sangat bersemangat dalam menjawab
pertanyaan-pertanyaan yang kami lontarkan, sehingga
membuat kami merasa nyaman dengan berlama-lama dengan beliau.
Sekilas tentang biografinya, ternyata pak
Holil ini lahir tanggal 04 Mei 1949, kami tidak menyangka, orang yang kaya dengan
pengalaman dan penuh dengan senyuman ini ternyata hanya menempuh pendidikan sampai SD, rasanya
tak sebanding dengan keilmuan yang beliau miliki yang bahkan melebihi kapasitas
keilmuan seorang mahasiswa. Untuk memenuhi kebutuhan sehari-harinya, beliau
bekerja sebagai buruh tani dan
perkebunan.
Beliau mempunyai
prestasi yang sangat bagus dibuktikan dengan jabatan beliau dari mulai tahun
1986 sampai sekarang. Beliau berkata kepada kami ” kapungkur mah bapak the
kantos ngaraos cape kukituna bapak the milarian anu sanes anu kersa ngagentosan
jabatan ieu. Aya panginten sataun mah manawi anjeuna ngaraos cape sareng saurna
alim ngajabat deui. Teu lami pak lurah nunjuk deui bapak kangge janten RW tetep
di kampong ciluncat ieu.”
Kemudian kami
bertanya mengenai visi misi beliau sebagai ketua RW yaitu:
1.
Visi :
a.
Pengajian rutin
laki-laki yang dilaksanakan pada setiap hari Rabu setelah ashar
b.
Pengajian
ibu-ibu yang dilaksanakan pada setiap hari senin setelah dzuhur
c.
Pengajian
bulanan tingkat Desa yang dilaksanakan pada minggu ke-4
d.
Pengajian
anak-anak setiap hari di pesantren
e.
Infak tahunan
untuk kematian di saat musim panen setahun sekali
f.
Membantu
menerima zakat mal/ zakat fitrah kemudian mengelola kurban
2.
Misi :
a.
Memiliki
masyarakat yang beriman dan bertakwa
b.
Memiliki
generasi yang jujur, amanah, mengabdi kepada pemerintah
Beliaupun menceritakan problematika
yang ada di masyarakat ini dan bagaimana beliau mengatasi hal tersebut
contohnya:
1)
Ada warga
masyarakat yang memiliki moral kurang baik seperti mabuk-mabukan beliau mencoba
untuk menyelesaikannya dengan menasehatinya secara langsung terhadap pelakunya;
2)
Ada juga warga
masyarakat yang suka mencuri seperti ayam dan bebek. Beliaupun turun tangan
untuk menasehati pelaku tersebut dan memerinthkan untuk mengganti rugi dengan
harga yang setimpal, serta melakukan perjanjian agar tidak melakukan lagi;
3)
Sulit untuk
membina pemuda untuk melakukan kegiatan yang bermanfaat.
Adapun hal yang sudah dicapai oleh masyarakat dari bantuan
pemerintah seperti Membuat MCK pada Tahun 2008, merenovasi jalan dll. (3/8/2017)
oleh : kelompok 34 kkn sisdamas
oleh : kelompok 34 kkn sisdamas
0 komentar:
Posting Komentar