Mulai
berhembus kabar-kabar yang membuat perasaan ini serasa ingin cepat-cepat
berpindah pada hari berikutnya dan menuju pada tempat yang akan ramai di
datangi oleh Batita, Balita, Ibu-ibu dan para Lansia. Sebelum mengenal lebih
jauh apa itu “menjaga kesehatan sejak dini” terlebih dahulu kita perlu
mengetahui cara menjaga kesehatan mulai dari anak-anak dini.
Pada hari
Sabtu, 12/08/17 telah terlaksana program posyandu bersama ibu –ibu pkk .
kegiatan ini dimulai pada pukul 08.30 yang bertempat di Mesjid Al-Ikhlas RW 06.
Dari sanalah kita mulai mengetahui dengan diadakannya program Posyandu ini ternyata
telah berjalan aktif selama beberapa tahun. Kegiatan ini di adakan untuk mereka
diantaranya, Batita yang berusia dibawah tiga tahun dimana pada saat ini
perkembangannya mulai dapat terlihat seperti belajar merangkak hingga berjalan
namun tetap pada pengawasan kedua orang tua, Balita yang berusia dibawah lima
tahun yang mana pada saat ini sang buah hati telah bisa berjalan sehingga
dibilang berada pada masa baik dalam perkembangan tumbuh kembang anak. Tak
cukup sampai disana, posyandu pun tersedia pemeriksaan untuk para ibu-ibu dan
para lansia atau bahkan bidan tersebut mengadakan penyuluhan perihal DBD,
Rubella, Imunisasi dll. Sebelum mengenal lebih jauh program posyandu alangkah lebih
baiknya kita dapat mengerti apa itu pengertian dan tujuan posyandu:
Pengertian
posyandu adalah kegiatan kesehatan dasar yang diselenggarakan dari masyarakat,
oleh masyarakat dan untuk masyarakat yang dibantu oleh petugas kesehatan.(Cessnasari.2005)
Adapun posyandu adalah pusat kegiatan masyarakat dalam upaya pelayanan
kesehatan dan keluarga berencana.(Effendi, Nasrul. 1997:267). Posyandu pun
memiliki tujuan sama halnya dengan program-program yang lainnya. Tujuan
posyandu antara lain: menurunkan angka kematian bayi, angka kematian ibu hamil,
melahirkan dan nifas. Meningkatkan peran masyarakat untuk mengembangkan
kegiatan kesehatan dan KB serta kegiatan lainnya yang menunjang untuk
tercapainya masyarakat sehat sejahtera. Adapun berfungsi sebagai wahana gerakan
reproduksi keluarga sejahtera, gerakan ketahanan keluarga dan gerakan ekonomi keluarga sejahtera.(Bagian
kependudukan dan biostatistik FKM USU.2007).
Dalam kegitan tersebut Batita dan balita
yang
hadir ke posyandu pun tidak hanya di periksa berat badan dan tinggi
badan tapi
mereka pun di berikan vitamin A. Hal ini memperoleh respon dan
antusias yang baik dari masyarakat, terlihat dari pendataan tiap Rt
yang ada di Rw 06 yang terhitung sekitar 35 batita dan balita juga 5
orang lansia yang tercatat. Semoga dengan adanya program tersebut dapat membantu masyarakat dalam hal kesehatan. Demi terwujudnya masyarakat sehat dan sejahtera.
Kontributor : Cucu Suryani / kelompok 35
Redaktur : Anisa Nur Islami
0 komentar:
Posting Komentar