• instagram
  • Youtube
  • @gpq6529m

Selasa, 22 Agustus 2017

“PESAN YANG LUAAAAAAR BIASA DARI KEPALA SEKOLAH SD NEGERI CILUNCAT 1 & 2”
(Silaturahim ke SDN Ciluncat 1 & 2, RW 5)
Selasa, 8 Agustus 2017 (11.30-12.30)



            Setelah kami bersilaturahim ke SMP dan MA Hidayatul Falah, lalu kami bersilaturahim ke SDN Ciluncat 1 & 2 yang berada di RW 5. Karena di RW 3 hanya ada SMP dan MA nya saja, maka Alhamdulillah cukup jauh juga jarak tempuh untuk menuju ke SDN Ciluncat 1 & 2 ini. Terik matahari yang begitu menyengat, tak kalah juga dengan angin dan juga debu yang sangat membuat kami sedikit terganggu dalam perjalanan menuju ke SDN Ciluncat 1 & 2 ini. Tapi Alhamdulillah karena niat kita untuk bersilaturahim, maka segala kendala yang kami hadapi pun tidak menjadi halangan dan alasan untuk kami untuk tetap bersilaturahim ke SD.
            Setelah kami menelusuri perjalanan yang begitu panas dan cukup jauh, Alhamdulillah kami pun sampai dengan rasa senang. Ketika sampai pintu gerbang sekolah, kami melihat adik-adik yang sedang berlari-lari dengan rasa senangnya karena sejak itu waktu pulang sekolah mereka, yaitu pukul 12.30. kami kira para guru pun sudah pada pulang. Tapi ada beberapa guru yang masih berada di kantor, termasuk juga kepala sekolah. Ada Ibu guru yang cantik sedang bersiap-siap untuk pulang, lalu kami tahan sejenak dan kami langsung saja bertanya “Assalamu’alaikum Ibu, mohon maaf kami mahasiswa-mahasiswi dari UIN SGD Bandung. Kami ingin bersilaturahim kepada Kepala Sekolahnya apakah ada bu?”. “Wa’alaikukussalam. Oh ya. Ada. Mari saya antar ke kantor” (jawab Ibu guru cantik tersebut). Kami punberjalan bersama menuju kantor
            Setelah sampai, kami di sambut dan di persilahkan untuk masuk oleh sebagian guru yang memang belum pulang, juga oleh Kepala Sekolah. Kami pun memulai pembicaraan dengan guru-guru dan juga Kepala Sekolah tersebut. Dan ternyata Kepala Sekolah sepertinya sangat senang dengan maksud dan tujuan kami datang ke SD. Kami pun mempernalkan diri atas nama mahasiswa dan masiswi UIN SGD Bandung dan berlanjut di tanya satu persatu dari kami dari mana saja asal kami. Kami pun menjawab satu persatu.
            Setelah selang beberapa menit, Kepala Sekolah pun bercerita bahwa beliau juga alumni UIN SGD Bandung, yang dahulunya yaitu IAIN (Intitut Agama Islam Negeri). Beliau mempunyai 3 anak. Dan ketiga anaknya juga kuliah di UIN. Anak yang pertama jurusan Psikologi, anak yang kedua di Fakultas Ushuluddin, dan anak yang ketiga jurusan Sosiologi lulusan tahun 2015.
            Beliau bercerita mengenai sejarah SDN Ciluncat ini, bahwa SD ini seharusnya ada 2 bangunan SD 1 dan SD 2. Karena belum ada bantuan dari pemerintah, maka SD 1 dan 2 nya di gabung. Siswa-siswi dari setiap kelas nya ada sekitar 40 siswa ini di gabung SD 1 & 2. Tetapi siswa-siswi sebanyak ini hanya dari kelas 1 sampai dengan kelas 4 saja. Kelas 5 ada 20 siswa dan kelas 6 ada 15 siswa. Begitupun juga dengan guru-gurunya, setiap kelas itu memiliki 2 wali kelas. Untuk operasional pun enggan untuk berkunjung ke SDN Ciluncat ini, karena jarak tempuh yang begitu jauh dari jalan raya dan juga jalan yang masih perlu perbaikan (berlubang), sehingga cukup lama juga untuk pembangunan sekolah ini. Begitu papar Kepala Sekolah.
            Kami disambutnya dengan gembira. Kami pun menyimak dengan baik apa yang telah di ceritakan oleh Kepala Sekolah. Ternyata Kepala Sekolah ini memberikan sedikit siraham rohani (hehe)  dan pesan untuk kami. Bahwa ketika kami lulus nanti da nada yang menjadi pemerintah atau DPR maupun MPR, kami tidak boleh menjadi koruptor. Beliau berpesan  bahwa tidak akan barokah uang hasil dari korupsi. Mending sedikit, cukup tapi berokah. Daripada uang atau kekayaan berlimpah, tapi hasil dari tidak halal. Beliau berkata “daa duit mah saeutik lob age ari teu bisa nyekel na mah seep wae. Matak mun aya artos teh kanggo hal-hal nu bermanfaat. Syukur-syukur di anggo sedekah supados berkah”. Begitu ucapan dan pesan beliau yang selalu terngiang di telinga kami.

Oleh Kelompok: 34













         



0 komentar:

Posting Komentar