• instagram
  • Youtube
  • @gpq6529m

Profil Desa

KKN Sisdamas 2017


Tentang kami

Tegalsumedang adalah desa yang sangat miskin dan kumuh di kecamatan Rancaekek, Bandung, Jawa Barat, Indonesia (Sumber: Wikipedia).

KKN Sisdamas 2017 UIN Sunan Gunung Djati Bandung hadir untuk membantu memberdayakan masyarakatnya dan bersama-sama berjalan ke-arah yang lebih baik

Deepak Bhagya

info Desa

Desa Tegal Sumedang

Sejak Agustus 2017
Alamat : Sindang Wangi No.16, Tegal Sumedang, Rancaekek, Bandung, Jawa Barat 40394
Website: desategalsumedang.blogspot.co.id
E-mail: desa.tegalsumedang@gmail.com

Siklus KKN

Update Terbaru Kegiatan KKN


Selasa, 15 Agustus 2017

Cecep Syamsudin, Imam Besar RT 02

Cecep Syamsudin, Imam Besar RT 02

Setelah mendatangi Bapak Ketua RW 05, Kami melanjutkan perjalanan menuju kediaman Bapak Ketua RT 02 yakni, Cecep Syamsudin. Untuk menuju rumah beliau, kami menempuh perjalanan yang cukup jauh dan cukup melelahkan juga, maklum saja kami menempuhnya dengan berjalan kak karena memang akses jalan yang melewati pematang sawah sehingga tidak bisa menggunakan kendaraan. Setelah melewati sawah kering dengan diterpa teriknya sinar mentari. Akhirnya kamipun sampai di rumah pak Cecep.  Disana kami disambut hangat oleh beliau. Beliau menjabat sebagai RT dari Tahun 2015 yang ditunjuk oleh saudaranya . Beliau bercerita mengenai keadaan masyarakat yang berada dilingkungannya. Pertama, menurutnya bahwa kebanyakan pemuda pemudinya lulusan SMP dan profesi sehari hari mereka ada yang sebagai buruh Tani, Buruh bangunan , karyawan dsb. Kedua, keadaan sawah disana sangat kekeringan sehingga membutuhkan air. Terpaksa masyarakat yang menggarap sawah harus membeli air yang disalurkan dari ci Tarik pada setiap panen dan harganya cukup mahal yaitu 1 tumbak per petak. Hal ini menjadi sebuah beban masyarakat karena sawah yang mereka garap bukan milik mereka sendiri melainkan miliki orang luar.

Kebetulan istri pak RT seorang ibu PKK beliau bercerita tentang program kegiatannya diantaranya ada penimbangan setiap bulan di posyandu, kursus menjahit dan kursus tata rias. Tak disangka ternyata beliau mempunyai prestasi yang sangat membanggakan Desa Tegal Sumedang, beliau dan kawan – kawannya berhasil meraih juara 1 Qasidah di Indosiar tahun 2015 silam. (4/8/2017)
Oleh : kelompok 34 kkn sisdamas 

Berbincang- bincang dengan Bapak Holiludin

Berbincang- bincang dengan Bapak Holiludin

Tepat hari ke-2 kegiatan KKN ( Kuliah Kerja Nyata ) kami mencoba menyambangi salah satu tokoh masyarakat di Desa Tegal Sumedang, yakni Bapak Holiludin. Saat ini beliau diamanahi jabatan sebagai Ketua RW 03. Suasana hangat mulai terasa ketika kami memasuki pekarangan rumah pak Holil ini, roman senyum penuh makna dari pria paruh baya ini menyambut kedatangan kami. Setelah dipersilahkan masuk, kami membuka obrolan dengan perkenalan dan mengutarakan maksud kami yaitu ingin bersilaturrahmi sekaligus ingin mengetahui kondisi warga yang berada dibawah naungan beliau. Alhamdulillah Laki-laki asli tegal sumedang ini sangat bersemangat dalam menjawab pertanyaan-pertanyaan yang kami lontarkan, sehingga membuat kami merasa nyaman dengan berlama-lama dengan beliau.
Sekilas tentang biografinya, ternyata pak Holil ini lahir tanggal 04 Mei 1949, kami tidak menyangka, orang yang kaya dengan pengalaman dan penuh dengan senyuman ini ternyata hanya menempuh pendidikan sampai SD, rasanya tak sebanding dengan keilmuan yang beliau miliki yang bahkan melebihi kapasitas keilmuan seorang mahasiswa. Untuk memenuhi kebutuhan sehari-harinya, beliau bekerja sebagai buruh tani dan perkebunan.
            Beliau mempunyai prestasi yang sangat bagus dibuktikan dengan jabatan beliau dari mulai tahun 1986 sampai sekarang. Beliau berkata kepada kami ” kapungkur mah bapak the kantos ngaraos cape kukituna bapak the milarian anu sanes anu kersa ngagentosan jabatan ieu. Aya panginten sataun mah manawi anjeuna ngaraos cape sareng saurna alim ngajabat deui. Teu lami pak lurah nunjuk deui bapak kangge janten RW tetep di kampong ciluncat ieu.”
            Kemudian kami bertanya mengenai visi misi beliau sebagai ketua RW yaitu:
1.      Visi :
a.       Pengajian rutin laki-laki yang dilaksanakan pada setiap hari Rabu setelah ashar
b.      Pengajian ibu-ibu yang dilaksanakan pada setiap hari senin setelah dzuhur
c.       Pengajian bulanan tingkat Desa yang dilaksanakan pada minggu ke-4
d.      Pengajian anak-anak setiap hari di pesantren
e.       Infak tahunan untuk kematian di saat musim panen setahun sekali
f.        Membantu menerima zakat mal/ zakat fitrah kemudian mengelola kurban
2.      Misi :
a.       Memiliki masyarakat yang beriman dan bertakwa
b.      Memiliki generasi yang jujur, amanah, mengabdi kepada pemerintah
Beliaupun menceritakan problematika yang ada di masyarakat ini dan bagaimana beliau mengatasi hal tersebut contohnya:
1)      Ada warga masyarakat yang memiliki moral kurang baik seperti mabuk-mabukan beliau mencoba untuk menyelesaikannya dengan menasehatinya secara langsung terhadap pelakunya;
2)      Ada juga warga masyarakat yang suka mencuri seperti ayam dan bebek. Beliaupun turun tangan untuk menasehati pelaku tersebut dan memerinthkan untuk mengganti rugi dengan harga yang setimpal, serta melakukan perjanjian agar tidak melakukan lagi;
3)      Sulit untuk membina pemuda untuk melakukan kegiatan yang bermanfaat.

Adapun hal yang sudah dicapai oleh masyarakat dari bantuan pemerintah seperti Membuat MCK pada Tahun 2008, merenovasi jalan dll. (3/8/2017)
oleh : kelompok 34 kkn sisdamas

BIMBEL CERIA BERSAMA 35

BIMBEL CERIA BERSAMA 35




Bimbel alias Bimbingan belajar adalah suatu kegiatan bantuan belajar kepada siswa atau peserta didik yang bertujuan agar siswa dapat mencapai prestasi belajar secara optimal. Bimbingan belajar tersebut merupakan proses bantuan terhadap individu agar mendapatkan pemahaman dan pengarahan diri yang dibutuhkan untuk melakukan penyesuaian diri secara maksimum kepada sekolah, keluarga serta masyarakat.
Bicara (Bimbel Ceria) merupakan Sejenis kegiatan bimbingan belajar yang di adakan oleh kelompok 35 guna melaksanakan program pemberdayaan masyarakat dalam kegiatan KKN SISDAMAS 2017 UIN Sunan Gunung Djati Bandung di bidang pendidikan yang mewadahi anak-anak usia produktif untuk melakukan pembelajaran di ruang non-formal. Dalam kegiatan Bicara tersebut kelompok 35 ini memfokuskan pembelajaran pada Bidang Keagamaan, MIPA, Penguasaan Bahasa ( Bahasa Arab dan Bahasa Inggris ) dan juga Calistung. Untuk memudahkan pembelajaran Peserta Bicara dibagi menjadi 3 tingkatan sesuai dengan kelas mereka di sekolah formal. Yaitu untuk tingkat pertama ada siswa kelas 1-3 SD yang berjumlah 15 orang, tingkatan selanjutnya yaitu kelas 4-6 SD yang berjumlah 13 orang dan yang terakhir siswa kelas 1-3 SMP yang berjumlah 11 orang. Selain itu ada juga pembelajaran khusus yang diberikan kepada anak-anak Usia Dini yang berjumlah sekitar 7 orang.
Kegiatan yang telah berjalan sejak tanggal 08 Agustus 2017 ini mendapatkan banyak antusias dari masyarakat baik itu dari siswa-siswi yang menjadi peserta maupun dari orangtua peserta, dengan adanya  kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan semangat dan minat Belajar anak-anak Kp. Ciluncat Kidul Desa Tegal Sumedang Kecamatan Rancaekek Kabupaten Bandung kedepannya.




Kontributor : Aprilia Rizkiana  ( kelompok 35) 
Redaktur     : Anisa Nur Islami